Macam-Macam Barang

Barang dikelompokkan menjadi tiga, yaitu barang supermarket, barang fresh, dan barang fashion. Pengelompokan barang tersebut dispesifikasikan kembali menjadi beberapa departemen.

1.    Barang Supermarket

Barang supermarket meliputi departemen-departemen berikut ini.

a.      Departemen Food

Departemen food, yaitu meliputi semua makanan, khususnya makanan ringan (snack) yang banyak dikonsumsi oleh anak-anak.

b.      Departemen Nonfood

Departemen nonfood, yaitu meliputi barang-barang selain makanan.

c.       Departemen House Hold

Departemen house hold adalah perlengkapan rumah tangga.

d.      Departemen Toys

Departemen toys adalah sebuah sarana atau tempat atau barang-barang yang disediakan khusus untuk anak-anak.

e.      Departemen Stationary

Departemen stationary meliputi semua peralatan tulis dan kantor.

Penataan Produk Barang Supermarket

   Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dijalankan dalam penataan produk di swalayan adalah sebagai berikut.

a.      Produk ditempatkan dalam kategorinya.

b.      Facing/jumlah tier produk sesuai dengan market share.

c.       Pengaturan secara horizontal atau vertikal untuk masing-masing jenis brand.

d.      Pengaturan produk sesuai dengan arah lalu lintas pengunjung lain.

e.      Rotasi produk FIFO (First In First Out), artinya dalam persediaan barang, produk yang pertama masuk, barang itulah yang pertama dikeluarkan, perhatikan expire date-nya.

Dalam mendisplay barang disupermarket tentunya memerlukan peralatan yang digunakan untuk mendisplay barang-barang tersebut. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai peralatan-peralatan display barang di supermarket.

Peralatan Display Barang Supermarket :

1.     Cold Room Chiller, adalah suatu ruangan yang mempunyai pengaturan suhu dingin untuk menyimpan daging, sayur dan buah.

2.     Show Case Chiller, adalah tempat pendisplayan yang mempunyai pengaturan suhu dingin untuk mendisplay daging, sayur, dan buah.

3.     Mesin Wrapping, adalah mesin untuk mengepak daging , sayur ataupun buah dengan plastik.

4.     Mesin Ice Flate, adalah mesin untuk pembuatan es batu kecil-kecil.

5.     Mesin Potong Daging, adalah mesin untuk memotong daging sapi dengan ukuran tertentu.

6.     Mesin Giling Daging, adalah mesin untuk menggiling daging agar daging berukuran bulat panjang atau seperti daging cerca yang padat.

7.    Timbangan Daging, adalah timbangan elektrik yang memberikan report berat bebab lebih akurat ( timbangan digital untuk daging dan buah ).

8.     Pisau, adalah alat untuk memotong daging ikan atau daging sapi dalam ukuran tertentu.

9.     Asahan Pisau, adalah alat untuk mengasah agar pisau tajam dan dapat berfungsi dengan baik.

10.  Jaring Ikan, adalah alat untuk menangkap ikan di aquarium.

11.  Pompa Air, adalah alat untuk gelembung udara.

12. Chiller, adalah rak panjang yang dingin dan berfungsi untuk menaruh buah buahan atau minuman.

13. COC ( Check Out Cuonter), rak yang diletakkan di dekat kassa dan berfungsi untuk menaruh barang-barang yang berukuran kecil.

14. Acryllc, adalah kotak yang diletakkan di atas kassa dan berfungsi dan berfungsi untuk menaruh rokok.

15.  Gondola, adalah peralatan display yang terdiri atas shelving atau rak pajang secara utuh.

16.  Frozen Island, adalah sran pajang untuk produk beku, seperti ice cream, checken nagged, sayuran, dan sebagainya.

17.  Wagon, adalah boks besar untuk menyimpan produk yang sedang promo atau diskon.

18.  Single Hook, berupa gantungan, biasanya untuk pemajangan produk yang bobotnya ringan.

19.  Hambalan, adalah kayu yang letaknya di bawah sebagai dasar untuk peralatan display.

20.  End Gondola, adalah gondola akhir yang paling ujung, pada swalayan tertentu end gondola dapat disewakan.

2.    Barang Fresh

Barang fresh tersebut dikelola oleh departemen fresh. Departemen fresh adalah bagian dari supermarket yang menyediakan produk berupa bahan makanan yang masih segar ataupun yang sudah diolah dan memerlukan kondisi khusus, serta memiliki masa kadaluwarsa yang relatif singkat.

Produk-produk fresh antara lain adalah sebagai berikut.

1.    Vegetable (sayuran)

2.    Fresh Fruit (Buah)

3.    Fresh Meat (Daging)

4.    Dairy Produk

Dairy produk, yaitu produk susu dan produk yang berasal dari pengolahan susu.

5.    Frozen

Frozen, yaitu barang-barang yang dibekukan.

Peralatan dan perlengkapan display departemen fresh yang diperlukan adalah sebagai berikut.

1.    Peralatan dan Perlengkapan display sayuran

a.      Showcase

b.      Tray nampan

c.       Pisau

d.      Talenan

e.      Mesin wrapping

f.        Cool room

g.      Tali

h.      Label

i.        POP

2.  Peralatan dan Perlengkapan display buah-buahan

a.      Showcase

b.      Bins

c.       Cool room

d.      Label

3.  Peralatan dan Perlengkapan display daging

a.      Showcase

b.      Frozen island

c.       Nampan

d.      Es serut

e.      Mangkuk

f.        Potongan jeruk nipis untuk cuci tangan konsumen

g.      Plastik wrapping untuk tutup nampan

h.      POP

i.        Label

4.  Peralatan dan Perlengkapan display diary

a.      Frozen island

b.      Showcase

c.       Rak

d.      Tag harga

e.      Plastik wrapping

f.        Chiller

g.      Lampu

h.      Label

3.    Produk Fashion

Produk fashion adalah sebuah produk yang mempunyai ciri-ciri khusus yang tepat dan mewakili style yang sedang tren dalam suatu kurun waktu tertentu.

Lingkup Produk Fashion

Pengelompokan produk fashion secara garis besar adalah :

a.      Pakaian wanita

b.      Pakaian pria

Jenis-jenis produk fashion

Secara rincinya, jenis-jenis produk fashion meliputi :

a.      Pakaian wanita

b.      Pakaian pria

c.       Pakaian anak laki-laki

d.      Pakaian anak perempuan

e.      Pakaian bayi

f.        Perlengkapan bayi

g.      Perlengkapan kecil bayi

h.      Perlengkapan makanan bayi

i.        Perlengkapan main

j.        Tolletris

k.       Aksesoris

l.        Tas wanita

m.    Sepatu dewasa wanita

n.      Sepatu dewasa pria

o.      Sepatu anak perempuan

p.      Sepatu anak laki-laki

q.      Kosmetik

Langkah-langkah pendisplayan produk fashion diantaranya adalah :

a.      Penentuan kriteria

b.      Teknik pemajangan

c.       Penggunaan lemari kaca atau showcase

Alat bantu display fashion

Alat bantu display produk fashion adalah sebagai berikut.

a.      Fixture

Fixture, yaitu sarana atau media untuk mengatur barang dagangan. Jenis fixture terdiri atas T-stand ganda dan T-stand tunggal.

b.      T-stand

T-stand, yaitu media untuk menggantung hanger berbentuk seperti huruf T.

c.       Gawang

Gawang, yaitu media untuk menggantung hanger seperti gawang.

d.      Hanger

Hanger, yaitu alat untuk menggantung produk.

e.      Dress making

Dress making, yaitu hanger yang khusus dibuar untuk memajang stelan.

f.        Swastika

Swastika, yaitu T-stand ganda yang mempunyai empat arah.

g.      Showcase

Showcase, yaitu lemari kaca, fitrin.

h.      Hambalan

Hambalan, yaitu rak yang disusun untuk menyimpan pakaian yang dilipat.

i.        Wagon

Wagon, yaitu kotak (box) sebagai media display secara acak dan campuaran dari beberapa jenis merchandise (untuk barang-barang obral)

j.        Table presentation

Table presentation, yaitu meja untuk menata contoh produk.

k.       Manequine

Manequine, yaitu patung seluruh badan.

l.        Torso

Torso, yaitu patung setengah badan.

m.    Plat form

Plat form, yaitu body display berbentuk pipih (biasanya terbuat dari plastik).

n.      Water fall

Water fall, yaitu besi untuk menggantung hanger yang arahnya menurun (biasanya menempel pada back wall).

o.      Back wall

Back wall, yaitu dinding yang dapat digunakan untuk memajang barang.

p.      Fitting room

Fitting room, yaitu kamar pas.

q.      Bracket

Bracket, yaitu media untuk memasang hambalan.

r.       Single hook

Single hook, yaitu meida untuk menggantung produk seperti dasi, topi, ikat pinggang dan lain-lain.